Rabu, 28 Oktober 2015

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat dini hari gaes, lagi mau share foto-foto nih.
tapi sebelum nya cerita dikit ya.
Alhamdulillah hari sabtu kemarin, tanggal 24 oktober 2015,  dikasih kesempatan tampil di Banyumas tv. Acara utama sebenarnya talkshow, saya mah cuma tampil akustik sebagai pembukaan. Selain itu, ada juga tari saman dan penyanyi solo yang tampil sebelum jeda iklan dan penutupan.

Tapi anggota clay sebenarnya adalah saya dan marta, hanya saja marta sedang berhalangan karena sakit gigi. Jadi kita minta Lani (adik tingkatku), untuk menemani kali ini. Thanks ya Laniii 

Alhamdulillah, ngga berhenti ngucap syukur, meski ini cuma kebetulan, tetepp aja seneng. Allahu akbar ^_^
Thanks FIKes atas kesempatannya.

Seru disana, bareng temen foto-foto. Maklumlah ya, saya sebenarnya adalah orang yang narsis sekali meski ngga fotogenik-fotogenik amat. hihi
oh iya, yg mau liat rekamannya, search aja di youtube dengan kata kunci 'marchelina dan lani ayat-ayat cinta'. Tapi jangan kecewa karena not perfect at all yaa, grogi banget dan gitanya juga ga familiar :)

Nah, mau share foto yaa :)
Detik-detik on air

With friends
Alhamdulillah
Saman dance

Backstage
Checking sound

Seperti talkshow kan? sayang cuma foto

Pinkers. Gw (kiri, akustik clay), Elisa (tengah, solo), Lani (kanan, akustik clay)

Ceritanya lagi ngegosip loh

 Dosen FIKes yang ada dalam acara Talkshow (tengah ibu dekan, kanan PD1 (batik), dan dosen keperawatan pemilik beberapa hak paten (paling kanan), kiri batik & celana orange adalah host)

Maaf daku bukan model yang profesional :')

Have a nice dream everyone!
Good night~
 Wassalamualaikum Wr.Wb

Friday, 04 September 2015 
Itu keputusan kan? Ambil keputusan itu jangan buru-buru. Keputusan itu butuh komitmen.
Baru sadar sering banget bikin keputusan buru-buru. Sok sigap padahal keputusan kan ngga semuanya harus selalu diambil dengan cepat. Yaa meski untuk kasus tertentu ada keputusan yang memang harus cepat diambil (gawat darurat, misalnya). Tapi sekali lagi, tidak semuanya, bahkan most of decision idealnya dibuat tidak seburu-buru itu. Menentukan keputusan itu membutuhkan pemikiran panjang, pertimbangan yang diulang ulang, dan peninjauan dari berbagai sisi yang ada. Dan yang paling utama adalah si pemikir harus memikirkan dampak dari keputusan yang akan diambil. Apakah banyak baiknya, atau lebih banyak buruknya dari keputusan itu sendiri.
Karena keputusan itu butuh komitmen,, membuat keputusan berdasarkan emosi sesaat adalah sesuatu yang sangat labil dan tidak dewasa. Keputusan berdasarkan emosi sesaat ini kemungkinan besar (dan hampir pasti) menimbulkan penyesalan di kemudian hari, atau paling tidak, akan membuat the decision maker sadar bahwa sebenarnya ada pilihan keputusan lain yang lebih baik jika saja mau bersabar dan lebih tenang.
Ya. Tenang dulu.
Tapi Aku pun menyadari mungkin mudah saja untuk mengatakan dan berbicara (atau mengetik :P) panjang lebar tentang semua ini. Padahal memilih untuk bersabar atau langsung mengambil keputusan itu sendiri juga merupakan suatu keputusan kan? Dan itu tidak mudah. It’s a little tricky, right? Jadi sebelum mengambil keputusan utama pun butuh pengambilan keputusan awal juga. Mengerti kan maksudku?
Tapi disinilah bagian hebatnya, bagaimana kita berkomitmen dengan keputusan yang telah kita ambil. Entah itu keputusan yang diambil saat emosi atau bukan. Ada tanggung jawab atau konsekuensi tersendiri bagi sang pembuat keputusan teguh pada kata-katanya- sehingga tidak menjadi plinplan. Entah ini akan menjadi teguh atau termasuk keras kepala, aku juga tidak tahu. Tapi setidaknya gunakan kata hatimu. Jadilah manusia jujur, yang mengaku salah jika merasa salah. Artinya jika memang rasanya keputusan yang sudah diambil salah, jangan lantas keras kepala dan menguatkan gengsi untuk mengubahnya. TAPI, tugas utama adalah jangan membuat keputusan yang salah. Sehingga tidak perlu menyesali dan mengubahnya. Oleh karenanya, dalam membuat keputusan usahakan dengan pikiran yang tenang dan matang. ;)
Jangan keseringan buru-buru ambil keputusan ya, khawatir susah komitmennya, terus sakit hati saat kejadiannya terulang. Ntar nyesel loh xD
 Mengendalikan diri untuk tidak membuat keputusan ketika emosi adalah hal yang tidak mudah. Benarkan? Tapi, sekali lagi, akankah suatu keputusan yang terburu-buru membuahkan hasil yang maksimal? Jangan sampai keputusan yang diambil nantinya menjadi boomerang sendiri bagi si pembuat keputusan. Artinya, jangan sampai keputusan itu nantinya malah merugikan atau membawa dampak buruk yang lebih buruk pada diri sendiri dan orang lain.
Pikirkan dampak jangka pendek dan jangka panjang., dampak pada diri sendiri dan orang lain. Tarik nafas dalam, jadilah pribadi yang lebih tenang. Good night and have a tight sleep~ :D
*hari ini aku lagi kesambet apa?* wkwkwk
stay calm guys
Nb: celotehan untuk diri sendiri, maaf gaje :D

Selasa, 13 Oktober 2015

Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat pagi!
Sudah lama sejak terakhir kali nulis disini yo :D
Capek ah sedih-sedihan sama galau-galauan terus. Karena hidup bukan cuma soal galau kan? Banyak hal hebat yang terlewat kalau kita cuma stuck di suatu titik yang ngga jelas. So, here i am, i am here, start to writing again.
Jadi gini, pada zaman dahulu kala... 
yaa, tepatnya tanggal berapa aku lupa, tapi di bulan september seingetku. Waktu itu hari minggu, ada seleksi tingkat se-fakultas ilmu kesehatan buat ngewakilin FIKes di ajang pekan seni soedirman. Lomba seni se-univ Jend. Soedirman gitu. Nah, kebetulan aku ditunjuk komunitas seni di jurusanku buat ikut seleksinya. Cabang pop putri. Sempet kelimpungan juga karena aku tau suara aku ga seberapa, perak pun ngga, apalagi emas, kan ya? u.u
Waktu itu aku nyanyi 'Pemeran Utama' nya Raisa. Lagu yang tricky, susah-susah gampang, apalagi penyanyi aslinya punya gaya khas, bikin aku susaaah banget lepas dari gaya penyayi aslinya, lepas dari Raisa-nya. Sempet ngerekam improv sendiri tapi ujung-ujungnya balik ke yang asli lagi. :3
Sempet bingung juga pengin ganti lagu  ke 'Sang Dewi' nya tante Titi Dj, tapi kok kayanya tambah susah ya? nadanya tinggi. jadi tetep di pilihan pertama -> Pemeran utama. Setelah latihan beberapa kali, akhirnya aku berangkat ke seleksi sore itu.
Ditemani temenku yang sekaligus ketua komunitas seni jurusan Keperawatan saat ini, kita masuk ke area seleksi, disana ada sekitar 15an orang. Aku jadi kurang percaya diri (tentu saja karena kurang latihan). Lalu temenku bilang 'menangin di penjiwaannya chel, kemarin aku menang karena itu'. Masukkan yang bagus menurutku, yaa semoga berhasil.
Ternyata yang ikut pop putri ada 4 orang, yang lain sebagai panitia, peserta seleksi cabang lain, dan yang lain mungkin cuma temen yang ngedukung temennya yang ikut seleksi. Pop putri seharusnya 5 orang tapi yang 1 entah kenapa ngga jadi tampil. Dan, sebenarnya dari jurusanku mengirim 2 orang lagi, tapi yang satu lagi diare, dan yang satu lagi suaranya serak karena lagi flu. Aku ngga tau ini memang kebetulan atau mereka sebenarnya hanya membuat alasan karena males ikut. Ups, husnuzdon kali chel, doain cepet sembuh napa -,-" eeh iyaaa semoga mereka cepet sembuh yaa :D
Setelah jurinya dateng, akhirnya seleksi dimulai dengan seleksi baca puisi , Setelah itu langsung seleksi pop putri. Peserta pertama bawain lagu 'Mimpi' nya tante Anggun. Miaw :3
Bayangin betapa mindernya aku T^T
Jadi, daripada minder keterusan, mending aku minta tampil yang kedua aja, biar lega.
...
Setelah tampil, peserta selanjutnya menyanyikan pemeran utama juga dan yang satu lagi bintang kehidupan. Jangan tanya gimana perasaan aku :s

jeng jeng jeng, tibalah saatnya juri di beri waktu untuk memutuskan pemenangnya.
setelah diskusi yang cukup panjang, akhirnya delegasi resmi FIKes diumumkan.
 ...... bla..bla..bla....!
Bikin kaget, ga percaya, Alhamdulillaaaaah yang wakilin cabang pop putri, itu akuuuuu :D
Padahal ,.. pa.. padahal.. hihi alhamdulillah
"Alhamdulillah, jadi aku harus terus latian buat pekan seni soedirman-nya, semoga bisa nampilin yang terbaik" kata ku waktu itu.

Seminggu sebelum lomba -yang diadakan tanggal 7-8 oktober- aku baru mulai latian. Itu pun setiap malam setelah selesai latihan paduan suara. Latihannya sederhana, bareng temen-temen cabang vokal lain, pake keyboard. Cukup melelahkan harus pulang jam 10 tiap malam.

Tapi kemudian, aku sadar, harusnya aku latiannya jauh sebelum ini ya, kesannya jadi ga maksimal kalo cuma 1 minggu latian. yaaa penyesalan selalu datang belakangan.

akhirnya the D-day comes. hari itu tanggal 8 Oktober. Bertepatan dengan acara angkat sumpah angkatan 14 dimana aku juga ikut paduan suara-nya. Alhamdulillah ditunjuk sebagai derigen, atau apapun lah namanya. Alhamdulillah diberi kesempatan mimpin grup paduan suara untuk lagu tertentu dan seluruh peserta acara untuk lagu indonesia raya dan bagimu negeri. Makasih (lagi) ya Allah, Makasih terus untuk semuanya, it was a wonderful day!
Belum nemu foto yang lain :')


Selesai acara itu, barulah aku ikut lomba. dapet urutan ke-lima tampilnya. Setelah sebelumnya berkutat dengan make up selama setengah jam, akhirnya selesai juga. Aku membawakan lagu 'Sang Dewi' nya tante Titi Dj. Alhamdulillah aku bisa mengontrol rasa grogi dan cukup puas dengan penampilanku.
Tapi sayangnya yang lain banyak yang lebih baik daripada aku. lebih keren suara dan improvisasi lagu nya. lebih percaya diri juga. Aku sudah sampai sini aja juga sudah sangat bersyukur kok, berkesempatan berkompetisi bersama mereka. Ya, aku dapat teman-teman baru juga. Sayang sekali fotonya kurang, yang lain belum dikirim temenku (yang pake kamera bagus gitu :3), so sementara ini dulu deh ya fotonya xD
With Hani dari biologi

Jadi, intinya sih aku kalah, mungkin kurang usaha. Tapi pengalaman ini, aku seneng bisa memilikinya :)

Terimakasih terus ya Allah untuk segala yang sudah terjadi di hidupku, sayaaaang Allah.
Alhamdulillah

Udahan dulu yaa, mau siap-siap ke kampus ^_^

Nb: Tentang make up, make nya butuh setengah jam, ngehapusnya butuh berlembar-lembar kapas :')
Aku jadi salut sama yang biasa pake make up,  apalah daya ku yang ga terbiasa. Kalian luar biasa. *tears*

 Wassalamualaikum Wr.Wb

Popular Posts