Assalamualaikum wr.wb
ingin membantumu yang sedang mencari dakwah untuk tugas sekolah juga. Tapi bukan berarti saya membiarkan anak bangsa termakan dengan teknologi lho ya..
sejak 2 minggu kami (siswa kelas 11.ipa.1) diberi tugas untuk dakwah, tetapi berhubung pada minggu yang lalu dan minggu ini sepertinya belum ada kesempatan bagi saya menyampaikan dakwah saya, maka lebih baik saya berikan pada teman yang di sini, biar bisa lebih berguna *ceileh*.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron : 133-134)
ceramah saya berjudul , keutamaan menahan amarah
Teman-teman, Marah itu pintu seluruh kejelekan, dan sesungguhnya semua kemarahan itu buruk, kecuali karena Allah SWT.
Seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah SAW, kemudian bertanya, ”Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang jika saya amalkan saya akan masuk surga.”
Seorang laki-laki datang lagi dan bertanya, ”Wahai Rasulullah, perintahkanlah suatu amalan untuk saya dan sedikitkanlah.”Laki-laki ketiga datang dan bertanya, ”Apa yang bisa menyelamatkan saya dari murka Allah?”Semua pertanyaan ini dijawab oleh Rasulullah, ”JANGAN MARAH!”begitu sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayat kan Imam Bukhari.Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang bisa saja marah. Marah adalah sesuatu yang manusiawi. Lalu apa makna hadis Nabi SAW itu? Yaitu menjauhi sebab-sebab marah dan hendaknya menjauhi sesuatu yang mengarah kepadanya.
Seorang laki-laki datang lagi dan bertanya, ”Wahai Rasulullah, perintahkanlah suatu amalan untuk saya dan sedikitkanlah.”Laki-laki ketiga datang dan bertanya, ”Apa yang bisa menyelamatkan saya dari murka Allah?”Semua pertanyaan ini dijawab oleh Rasulullah, ”JANGAN MARAH!”begitu sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayat kan Imam Bukhari.Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang bisa saja marah. Marah adalah sesuatu yang manusiawi. Lalu apa makna hadis Nabi SAW itu? Yaitu menjauhi sebab-sebab marah dan hendaknya menjauhi sesuatu yang mengarah kepadanya.
Tapi kenapa kita harus menahan amarah? Karena banyak sekali kerugian yang didapat ketika kita marah, apa saja?
- kemarahan kerap berujung dengan pertikaian dan perselisihan yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam dosa besar dan bisa pula memutuskan silaturahim
- dikucilkan atau dijauhi orang lain
- menghilangkan keharmonisan hubungan sosial
- mempengaruhi syaraf di otak
- rusak dan hancurnya harta benda
- membuka pintu bagi syetan untuk mempengaruhi tindakannya.
Oleh karena itu kita harus menahan amarah kita, kenapa?
Karena kita akan mendapat pahala yang besar dan di sayangi Allah swt, seperti pada dijelaskan pada QS. Ali Imron 133-134 sebagai berikut :
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron : 133-134)
seperti yang sudah saya katakan di atas, menahan marah dapat membawa kita ke surga.
“Siapa yang dikatakan paling kuat diantara kalian ? Shahabat menjawab : yaitu diantara kami yang paling kuat gulatnya. Beliau bersabda : Bukan begitu, tetapi dia adalah yang paling kuat mengendalikan nafsunya ketika marah.” (HR. Muslim ).
Setelah kita mengetahui keutamaan menahan marah, seperti yang diuraikan diatas.
mari menahan amarah..
:D
:D
wassalamualaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar
mana saya akan tau jika anda sering ke blog saya, tetapi anda tidak meniggalkan komentar..?